Hardware Diperlukan
- Board Arduino (1 buah)
- LED (1 buah)
- Resistor 330 Ohm (1 buah)
Sirkuit
Untuk membangun sirkuit, diharuskan menambahkan resistor 330 Ohm ke pin-13. Lalu pasang kaki LED yang lebih panjang (kaki positif, yang disebut anoda) ke resistor. Pasang kaki pendek (kaki negatif, disebut katoda) ke Ground. Kemudian pasang papan Arduino ke komputer Anda, mulailah memprogram Arduino, dan masukkan kode di bawah.Kebanyakan papan Arduino sudah memiliki LED yang terpasang ke pin 13 di papan itu sendiri, ehingga jika tidak memiliki hardware yang disebutkan diatas, tetap Anda akan melihat bahwa LED berkedip.
Skema
Skema Blink LED |
Kode
Dalam program di bawah ini, hal pertama yang Anda lakukan adalah menginisialisasi pin 13 sebagai pin outputpinMode(13, OUTPUT);
Dalam loop() utama, Anda dapat menghidupkan LED dengan kode:digitalWrite(13, HIGH);
Kode tersebut akan memberikan tegangan 5 volt ke pin 13, yang akan menciptakan perbedaan tegangan pin LED. Kemudian Anda mematikan LED tersebut dengan baris:digitalWrite(13, LOW);
Ketika LED ON dan OFF, kita tidak akan bisa melihat reaksinya terhadap LED karena terlalu cepat, sehingga dibutuhkan perintah delay(). Bila Anda menggunakan perintah delay(), kita dapat mengatur kapan LED itu ON dan kapan OFF.Hasil akhir kode program:
int led = 13;
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH);
delay(1000); // Tunggu selama 1 Detik
digitalWrite(led, LOW);
delay(1000); // Tunggu selama 1 Detik
}
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH);
delay(1000); // Tunggu selama 1 Detik
digitalWrite(led, LOW);
delay(1000); // Tunggu selama 1 Detik
}
Tidak ada komentar :
Posting Komentar