Kamis, 03 April 2014

Blink LED / LED Berkedip dengan Arduino

Contoh dibawah ini menunjukkan hal paling sederhana yang dapat Anda lakukan dengan Arduino untuk melihat output fisik: LED berkedip.

Hardware Diperlukan

  1. Board Arduino (1 buah)
  2. LED (1 buah)
  3. Resistor 330 Ohm (1 buah)


Sirkuit

Untuk membangun sirkuit, diharuskan menambahkan resistor 330 Ohm ke pin-13. Lalu pasang kaki LED yang lebih panjang (kaki positif, yang disebut anoda) ke resistor. Pasang kaki pendek (kaki negatif, disebut katoda) ke Ground. Kemudian pasang papan Arduino ke komputer Anda, mulailah memprogram Arduino, dan masukkan kode di bawah.

Kebanyakan papan Arduino sudah memiliki LED yang terpasang ke pin 13 di papan itu sendiri, ehingga jika tidak memiliki hardware yang disebutkan diatas, tetap Anda akan melihat bahwa LED berkedip.

Skema

Blink LED Arduino
Skema Blink LED


Kode

Dalam program di bawah ini, hal pertama yang Anda lakukan adalah menginisialisasi pin 13 sebagai pin output
pinMode(13, OUTPUT);
Dalam loop() utama, Anda dapat menghidupkan LED dengan kode:
digitalWrite(13, HIGH);
Kode tersebut akan memberikan tegangan 5 volt ke pin 13, yang akan menciptakan perbedaan tegangan pin LED. Kemudian Anda mematikan LED tersebut dengan baris:
digitalWrite(13, LOW);
Ketika LED ON dan OFF, kita tidak akan bisa melihat reaksinya terhadap LED karena terlalu cepat, sehingga dibutuhkan perintah delay(). Bila Anda menggunakan perintah delay(), kita dapat mengatur kapan LED itu ON dan kapan OFF.

Hasil akhir kode program:

int led = 13;

void setup() {

pinMode(led, OUTPUT);
}

void loop() {
digitalWrite(led, HIGH);
delay(1000); // Tunggu selama 1 Detik
digitalWrite(led, LOW);
delay(1000); // Tunggu selama 1 Detik
}

Tidak ada komentar :

Posting Komentar