Sabtu, 04 Januari 2014

Sains dan Teknologi Otomatisasi

Berbicara tentang sains saat ini merupakan suatu pembahasan yang sangat luas, berbeda ketika sains itu sendiri pertama kali diteliti. Sains dilahirkan karena rasa keingintahuan manusia pada keajaiban alam. Ruang lingkup sains sangatlah luas, meliputi bumi dan jagat raya. Ilmu sains sendiri tidak akan habis hingga alam semesta ini berhenti berkembang, yang menandakan bahwa ilmu sains baru akan berhenti jika alam semesta ini berakhir.

Gambar 1: Elektron. (Sumber: bersihkan-hati.blogspot.com. Diakses: 05/01/2013)


Pengetahuan modern dan cara menganalisis objek-objek secara saintifik baru muncul abad 16 atau abad 17 lewat kegiatan penelitian Galileo Galilei (1564-1642), yang kini diakui sebagai Bapak sains modern (tetapi dulu ditolak dengan keras oleh gereja dan dikenakan status tahanan rumah sampai akhir hayatnya), dan lewat analisis filosofis rasionalis René Descartes (1596-1650) yang diakui sebagai Bapak filsafat modern dan dikenal luas lewat sebuah pernyataannya "Cogito, ergo sum", "Aku berpikir, maka aku ada". Pengetahuan sains modern ini berasal dari kegiatan-kegiatan mengobservasi dan menjelaskan berbagai realitas fisik dengan logis dan dengan memakai teori-teori saintiifik yang sudah diterima, dan dari eksperimen-eksperimen yang disengaja, maupun juga dari pengalaman-pengalaman dan kejadian-kejadian tak disengaja yang kemudiian direnungi dan dipikirkan.

Bahkan ilmu sains sendiri telah tertulis dalam kitab-kitab agama yang menunjukan tentang penciptaan alam semesta. Makna tersirat dari hadirnya pengetahuan tentang sains ini dalam kitab suci adalah bahwa manusia ditugaskan untuk mempelajari segala hal yang tuhan ciptakan agar mereka mengetahui maha besarnya tuhan.

Setelah masa kehidupan Galileo Galilei, bermunculan para sainstis-sainstis lain yang membawa pengetahuan-pengetahuan yang berbeda atau bahkan menyempurnakan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Galileo melahirkan pondasi dasar pengetahuan fisika yang saat ini sangat berkembang. Sains fisika saat ini sudah menjadikan planet lain sebagai objek penelitian, bahkan mulai mengamati kapan alam semesta ini akan berakhir. Dari perkembangan sains inilah muncul teknologi.

Teknologi terbaru yang sedang marak diperbincangkan saat ini adalah teknologi otomatisasi dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia. Para ilmuan mungkin terinspirasi dari struktur tubuh manusia saat ingin mengembangkan ide ini. Teknologi otomatisasi ini lahir dari pengetahuan sains elektronik dan komputerisasi. Dengan menciptakan suatu hardware atau mekanik tertentu sebagai tubuh, kemudian menginputkan data-data perintah pada suatu wadah semacam otak manusia, maka alat tersebut telah terotomatisasi.

Itulah perkembangan sains dan teknologi saat ini, manusia mencoba menciptakan hal serupa dengan dirinya, mencoba mencari tahu dan mengamati tentang penciptaan makhluk hidup.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar