Gambar 1: Contoh Kode Visual Basic 6 |
Karakteristik Visual Basic 6:
- Awal dan akhir statement/pernyataan menggunakan bahasa bukan simbol, Contoh If ... Then ... End If. Berbeda dengan bahasa C yang menggunakan kurung {}.
- Tidak bisa memasukan data ke variabel yang banyak. Misalkan A = B = C = D, tidak bisa dilakukan sehingga nilai A, B, C, dan D tidak bisa dipastikan sama.
- Konstanta dengan tipe data boolean dalam kondisi true memiliki nilai numerik -1. Hal ini terjadi karena tipe data boolean disimpan dalam 16-bit integer.
- Operator logika dan bitwise menyatu, ini merupakan fitur tradisional dari Basic.
- Array dideklarasikan dengan menentukan batas atas dan bawah, cara ini mirip dengan Pascal dan Fortran.
- Relatif kuat berintegrasi dengan sistem operasi Windows dan Component Object Model.
- Banker Rounding dilakukan secara default untuk mengkonversi bilangan real ke dalam bilangan bulat (metode round).Contoh: Round (2.5, 0) hasilnya adalah 2, sedangkan Round (3.5,0) hasilnya 4.
- Secara default jika ada variabel yang belum dideklarasikan tipe datanya, maka otomatis variabel tersebut adalah varian. Namun hal ini dapat diubah dengan pernyataan Deftype seperti DefInt, DefBool, DefVar, DefObj, DefStr. Ada 12 Deftype yang ditawarkan oleh Visual Basic 6.0. Default dapat diganti untuk mendeklarasikan jenis tertentu dengan menggunakan karakter akhiran khusus pada nama variabel (# untuk ganda, ! Untuk Single, & untuk Long, % untuk Integer, $ untuk String, dan @ untuk currency). VB juga dapat diatur denga mode hanya variabel secara eksplisit yang dinyatakan dengan perintah Option Explicit.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar