Minggu, 23 Februari 2014

Beberapa Jenis Saklar/ Swicth dan Fungsinya

Seperti halnya saklar rumahan yang mampu menyalakan dan memadamkan lampu ruangan, saklar/ swicth yang digunakana di dunia robotik juga memiliki fungsi yang sama, yaitu memutuskan atau menyambungkan arus yang mengalir pada rangkaian.
Saklar ON OFF
Gambar 1: Saklar ON/ OFF. (Sumber: [1]. Diakses: 06:12. 23/02/2013)

Ada berbagai jenis saklar dipasaran, tinggal kita sesuaikan dengan mekanik robot yang akan kita buat. Beberapa jenis saklar yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
  1. Saklar Manual
  2. Cara menggunakan saklar manual sangat sederhana, yaitu dengan memindahkan tuas saklar secara mekanis oleh operator. Biasanya saklar manual dipakai pada rangkaian elektronik dengan kapasitas daya yang kecil dan tegangan yang kecil agar tidak menimbulkan kemungkinan bahaya yang besar. Ukuran, bentuk dan cara pemasangannya sangat bervariasi. Saklar manual biasanya dipasang pada rangkaian kontrol. Saklar yang digunakan sebagai komponen elektronik biasanya berjenis Toggle, Push Button, Selector, dan Push wheel [1].
    • Saklar Toggle
    • Saklar toggle merupakan saklar yang menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle/tuas secara mekanis.
    • Saklar Push Button
    • Pada umumnya saklar push button adalah tipe saklar yang hanya kontak sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas akan kembali lagi menjadi NO, biasanya saklar tipe NO ini memiliki rangkaian pengunci yang dihubungkan dengan kontaktor dan tipe NO digunakan untuk tombol ON. Push button ada juga yang bertipe NC, biasanya digunakan untuk tombol OFF. Terdapat 4 konfigurasi saklar push button: tanpa-pengunci (no guard), pengunci-penuh (full guard), extended guard, dan mushroom button.
    • Saklar Selector/ SS (Saklar Pemilih)
    • Saklar jenis ini pada umumnya tersedia dua, tiga atau empat pilihan posisi, dengan berbagai tipe knop. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat.
  3. Saklar Mekanik
  4. Saklar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan ON atau OFF jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Saklar mekanik digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, antara lain: Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch.
    • Limit Switch
    • Limit switch termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya limit switch bekerja berdasarkan sirip saklar yang memutar tuas karena mendapat tekanan plunger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang ada dipasaran adalah: (a).Sirip roller yang bisa diatur, (b) plunger, (c) Sirip roller standar, (d) sirip wobbler, (e) sirip rod yang bisa diatur. Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan berubah posisinya. Contoh aplikasi saklar ini adalah pada PMS (Disconecting Switch) untuk menghentikan putaran motor lengan PMS.
    • FLow Switch
    • Saklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas/piston tidak bergerak karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun pada saat ada aliran, maka tuas/piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian.
    • Level/ Float Switch
    • Saklar level atau float switch, merupakan saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal. Pada posisi horizontal, apabila permukaan cairan turun, pelampung juga akan turun, sehingga kontak akan berubah dari posisinya. Jika permukaan cairan naik lagi, maka pelampung akan naik dan kontak akan berubah lagi. Pada posisi vertikal, di dalam pelampung terdapat magnet tetap, yang bergerak naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan. Di dalam pipa bagian tengah pelampung terdapat saklar yang membuka dan menutupnya dikerjakan oleh piston yang bergerak mengikuti magnet tetap di dalam pelampung. FS tersedia dua konfigurasi, yaitu open tank dan closed tank. Open tank digunakan untuk tanki terbuka sehingga terbuka juga terhadap tekanan atmosfir. Sedangkan closed tank digunakan untuk tanki tertutup dan bertekanan.
Untuk melihat gambar dan beberapa saklar yang lain, silahkan kunjungi Referensi kami.

Referensi

  1. Widodo Cuwik, http://profil.widodoonline.com/Elektronika/komponen/komponen-pasif/saklar.html, Diakses: 06:06, 23 Februari 2014.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar